Pasal 4 (Tentang Pola Piikir, Menjaga Mulut dan Risalah Hati)
Hati kerajaan di dalam tubuh,
jikalau zalim segala anggota pun rubuh
Hati merupakan pusat kendali semua anggota tubuh, jika ia melakukan kezaliman akan menyebabkan kerugian semua anggora tubuh.
Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Hati yang dengki akan merugikan diri sendiri.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Di situlah banyak orang yang tergelincir
Berhati-hatilah dalam berbicara, banyak yang tergelincir hanya karena salah bicara.
Pekerjaan marah jangan dibela,
Nanti hilang akal di kepala
Jangan memperturutkan amarah, ia dapat menghilangkan akal sehat.
Jika sedikitpun berbuat bohong,
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekong
Orang yang sudah terbiasa berbohong, jika berbicara pasti ada unsur kebohongannya meskipun sedikit.
Pasal 5 (Tentang Humaniora)
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa
Kita dapat mengenal suatu bangsa dari perilaku dan bahasanya.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
Sangat memeliharakan yang sia-sia
Orang yang bahagia adalah orang yang meninggalkan perbuatan tidak berguna dan sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia
Orang yang mulia dan terhormat bisa dilihat dari sikap dan perilakunya.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Orang yang berilmu tidak akan pernah bosan belajar dan mengambil pelajaran dari kehidupannya.