Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Setan Zona Merah

29 November 2018   23:30 Diperbarui: 30 November 2018   04:37 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
yesmuslim.blogspot.com

***  

Azan Magrib sayup-sayup terdengar dari kejauhan. Jalanan tampak sepi dan lengang. Aku mempercepat langkah. 

Kakiku mulai menapaki zona rawan empat kilometer. Entah mengapa kali ini perasaanku agak gamang. Tidak seperti biasa. Dan parahnya lagi, aku merasa dibayang-bayangi oleh beberapa pasang mata yang tak henti menguntitku. 

Sesekali aku menoleh ke belakang. Memastikan bahwa keadaan di sekitar perkebunan baik-baik saja. 

Jangan cemas, Bu guru Intan. Lihatlah, senja belum tuntas membiaskan rona jingga. Pipi langit juga masih ranum semirip dengan pipimu.

Aku mencoba menenangkan diriku sendiri.

Berkali-kali kakiku tersandung bongkahan batu. Kiranya pikiranku tidak sinkron dengan hatiku yang belum mampu membuang jauh-jauh rasa was-was.

Zona merah! 

Rumahku masih jauh. Masih beberapa puluh kilometer lagi.

Langkahku mendadak terhenti ketika terdengar seruan lantang di belakangku.

"Berhentiiii...!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun