Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kutukan untuk Bill

15 November 2018   04:50 Diperbarui: 15 November 2018   05:40 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata Lily tertuju pada bibir mungil ikan itu.

Ah! Lily hafal benar. Itu bibir suaminya! Bill!

Dan ketika dilihatnya tubuh ikan Salmon itu tidak lagi mengambang di dalam air, melainkan tenggelam ke dasar akuarium, Lily tidak bisa menguasai perasaannya lagi. Serta merta tangannya masuk ke dalam air dan mengangkat tubuh ikan yang menggelepar-gelepar kehabisan oksigen.

"Bill! Bill! Kau tidak boleh mati!"

Lily berteriak panik. Sembari memegang tubuh ikan Salmon itu, mata Lily memandang ke luar jendela. Berharap melihat Marlyn masih berkeliling-keliling di sekitar rumahnya.

"Kau masih belum memasak ikan Salmon itu, honey?" tiba-tiba sebuah suara mengagetkannya. 

Bill. Suaminya itu sudah berdiri di sampingnya.

Lily buru-buru melempar ikan Salmon di tangannya ke dalam panci kecil. Lalu memeluk Bill erat-erat.

"Ada apa ini?" Bill bertanya bingung. Lily nyaris menangis. Bertubi perempuan itu menghujani pipi suaminya dengan ciuman.

Ya, Lily merasa lega. Bill ternyata tidak berubah menjadi ikan Salmon seperti yang ada di dalam pikirannya.

"Kau tidak ingin mengatakan sesuatu padaku, honey? Mm--maksudku, menceritakan apa sebenarnya yang sudah terjadi," Bill masih menatap bingung wajah istrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun