Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Detektif Miss. Sherlick | Mirza, Mawar yang Terluka

1 September 2018   21:51 Diperbarui: 1 September 2018   22:09 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miss. Sherlick

Bag.3

Kisah sebelumnya : Miss. Sherlick kedatangan tamu. Nona Mirza yang menyamar. Dan sepeninggal tamunya itu, apartemen Miss. Sherlick diberondong tembakan oleh sekelompok orang-orang tak dikenal.

-----

Jhon menyusulku ke ruang baca. Dinyalakannya laptop yang tergeletak di atas meja. Sementara aku menimang-nimang benda segi empat kecil berwarna biru. Flashdisk, yang ditemukan oleh Jhon. Dan menurutku benda itu memang sengaja dijatuhkan oleh Nona Mirza.

"Kau ingin segera melihat isi flashdisk itu, Sherlick?" Jhon menoleh ke arahku. Aku mengangguk. Flashdisk pun berpindah tangan. Jhon mengamati benda kecil itu beberapa detik. Kemudian ditancapkannya pada sisi laptop dengan hati-hati.

"Sial, tidak terbaca!" Jhon menyumpah. Aku menarik kursi.

"Dia memasang kata sandi, Jhon!" aku tertawa. "Nona Mirza bukanlah perempuan bodoh. Pasti ia sengaja mengunci flashdisk itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."

"Sandi? Oke, aku menyerah!" Jhon mengangkat bahu.

"Itulah yang paling tidak aku suka darimu, Jhon. Kau mudah sekali putus asa," aku mendekatkan kepalaku. Mengamati layar laptop dengan seksama.

"Coba masukkan huruf-huruf ini, Jhon. R-o-s-e," bisikku. Jhon terdiam. Lalu jemarinya menekan beberapa huruf seperti yang kusarankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun