Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Detektif Miss Sherlick | Misteri Sehelai Rambut di Atas Bantal

26 Agustus 2018   23:11 Diperbarui: 26 Agustus 2018   23:23 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.pinterest.com

"Apakah kucing milik Nona Mirza berbulu abu-abu keperakan?"

"Tidak. Kucing kesayangan Nona bulunya hitam."

"Terima kasih Madam. Kami datang hanya ingin menanyakan hal itu," kembali aku menyungging senyum. Perempuan paruh baya itu menatapku heran.

"Apakah kalian petugas survey kucing?" ia bertanya sebelum menutup kembali pintu pagar.

"Bukan, Madam. Kami adalah komunitas pecinta kucing. Belakangan ini banyak sekali perlakuan semena-mena terhadap hewan berbulu lembut itu. Dan komunitas kami ingin melindungi hewan-hewan itu dengan cara memberi penyuluhan."

"Aku tidak paham apa yang Nona...eh, siapa nama Anda?" perempuan itu mengamatiku sejenak.

"Sherlick, Madam," lagi-lagi aku harus memasang wajah manis. Perempuan tua itu mengangguk. Aku membungkukkan badan sedikit. "Permisi. Saya kira perbincangan kita sudah selesai. Bolehkah saya dan sepupu saya pamit dulu? Oh, ya. Jika tidak keberatan, sampaikan salam saya kepada Nona Mirza, sekiranya dia sudah pulang," aku mengangguk sopan. Lalu berbalik badan menghampiri Jhon yang tengah asyik mengisap sigaretnya.

"Cukup, Jhon! Aku sudah tahu siapa pemilik rambut di atas bantal itu," aku menggamit lengan Jhon.

"Benarkah?" Jhon buru-buru membuang puntung rokok di tangannya. "Ingat, Sherlick! Kucing milik Nona Mirza berbulu hitam. Bukan putih seperti helai rambut yang kutemukan itu," Jhon tertawa renyah. "Jadi jelas, pemilik rambut itu bukanlah seekor kucing. Melainkan pria tua berdarah Timur Tengah itu."

"Ah, Jhon, itulah kelemahanmu. Kau selalu terburu-buru mengambil kesimpulan," aku menggeser tubuhku. "Kuberi tahu padamu, sepupuku sayang. Aku baru saja melihat kucing milik Nona Mirza melintas di halaman. Kucing itu tidak sepenuhnya berbulu hitam. Pada lehernya terdapat sedikit bulu berwarna putih. Jadi--masihkah kau menuduh pria tua yang sekarang dinyatakan buron itu pernah tidur sekamar dengan Nona Mirza?"

Bersambung...

***

Malang, 26 Agustus 2018

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun