Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Menur

23 Juli 2018   16:13 Diperbarui: 23 Juli 2018   16:25 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pinterest.com

Aku tertawa. 

Tawaku membuat dua orang berseragam biru bergegas menghampiri. Salah satu dari mereka memeriksa pergelangan tanganku.

"Sudah waktunya dia mendapat suntikan?" ia menoleh ke arah orang yang berdiri di belakangnya. Orang itu mengangguk.

Beberapa menit kemudian aku merasakan rasa nyeri menjalari sekujur tubuhku.

"Sekarang tidurlah, Nona Priscilla."

Sebelum kantuk menyerang, aku sempat bergumam.

"Namaku Menur. Bukan Priscilla. Priscilla sudah mati sejak ia menggugurkan kandungannya atas perintah kekasihnya. Key. Kau paham sekarang?"

Lalu aku melihat bunga-bunga menur. 
Bergelantungan mencekik leherku.

***

Malang, 23 Juli 2018

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun