Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami Pilihan

Cermin | Air Mata Perempuan Lain

13 Juni 2018   09:43 Diperbarui: 13 Juni 2018   09:50 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau tidak bertanya mengapa aku menolak bertemu dengan pemuda itu?" Anisa menatapku.

"Kenapa?" akhirnya bibirku bergerak juga. Dadaku tiba-tiba terasa penuh.

"Sebab aku sebentar lagi akan menikah denganmu. Aku tidak ingin merusak hidupku dengan merendahkan martabatku sebagai calon istri. Menemui pria lain yang bukan muhrimku tentu bisa menimbulkan fitnah."

Deg. Serasa terohok hatiku.

"Kita semua pernah memiliki masa lalu, Dot. Tapi..."

"Ya, Nisa. Aku minta maaf," aku gemetar mengucapkannya.

"Maaf untuk apa? Kau harusnya minta maaf kepada Emak. Kau sudah membuatnya menangis," Anisa berdiri. Mengulurkan tangannya dan membimbingku menuju kamar Emak seraya berbisik, "Dot, jikalau ada perempuan lain yang ingin menangis di pundakmu, kuharap itu adalah Emak. Bukan gadis lain!"

***

Malang, 13 Juni 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Kisah Serial Didot Sebelumnya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun