Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mudik, Ritual Lebaran yang Tidak Bisa Ditinggalkan

7 Juni 2018   06:36 Diperbarui: 7 Juni 2018   07:19 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski begitu, ritual mudik tetap dilaksanakan.Tetap menjadi agenda rutin yang tidak bisa ditinggalkan.

Dulu saat mendampingi Bapaknya anak-anak pulang kampung, kemacetan adalah hal yang selalu kami alami. Terutama ketika mobil sudah mendekati area pelabuhan. Duh, bisa berjam-jam terjebak antre di sana.

Berbeda dengan orang tua, anak-anak malah menikmati suasana macet dengan santai. Mereka terlihat sangat menikmati. Bisa turun dari mobil dan berjalan-jalan di sekitar area kemacetan untuk menyaksikan dari dekat barisan kendaraan yang panjang mengular.

Mudik Tidak Harus Berjarak Jauh 

Istilah mudik kiranya telah mengalami pergeseran makna. Jika dulu yang disebut mudik adalah mereka--para perantau nun jauh di sana yang berniat pulang kampung, sekarang meski menetap dalam satu daerah dengan orang tua atau sanak kerabat, pun jika ada yang bertanya, "Mudik kemana lebaran nanti?", maka dengan senang hati akan dijawab, "Mudik ke rumah orang tua, di dekat-dekat sini saja."

Saya juga demikian. Kebetulan orang tua saya dan sanak famili tinggal di satu wilayah. Hanya berjarak sekitar 5 km. Cukup naik motor selama lima belas menit maka akan segera sampai di tempat tujuan.

Apakah mudik yang jaraknya dekat juga akan meninggalkan kesan?

Tentu saja. Berkumpul dengan orang tua, sanak saudara, handai taulan di bulan Ramadan senantiasa akan memberi kesan mendalam. Momen-momen indah bisa kami ciptakan dengan ngobrol bareng, masak bareng atau sekadar tertawa-tawa mengenang masa kecil sebagai penawar rasa kangen.

Selamat menyongsong datangnya hari lebaran. Semoga ibadah puasa hari ini lancar.

***

Malang, 07 Juni 2018

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun