Melatih indera, khususnya mata, pendengaran dan hati dengan banyak membaca dan mengamati akan menjadikan kepekaan kita semakin terlatih. Ingat, pisau akan semakin tajam karena kerap diasah.
-Melempar Pertanyaan Pengandaian   Â
Ini yang sering saya terapkan dalam keseharian menulis saya. Â Saya tidak segan melontarkan pertanyaan : Bagaimana jika...?---dan---Bagaimana seandainya...? Itu sangat membantu saya dalam melebarkan ide yang tiba-tiba saja muncul di kepala saya. Â Â Â Â Â Â
-Menciptakan Ide itu Sendiri
Karena fiksi adalah proses menulis kreatif, maka menciptakan ide sendiri merupakan hal yang paling diutamakan. Kita bisa menjelajah sekaligus mengeksplor imajinasi kita sendiri tanpa batas sehingga menghasilkan karya yang original, apik  sekaligus menarik.Â
4. Hal-hal yang Wajib Dilakukan agar Tidak Kehilangan Ide
-Siapkan catatan
Karena daya tampung otak kita terbatas maka tak ada salahnya kita siapkan catatan untuk menuliskan ide-ide yang mendadak bermunculan. Kita bisa membuat coretan-coretan kecil di kertas atau menulis ringkas di memo ponsel kita.Â
-Segera tulis dan tulis!
Ini yang paling penting. jangan menunda-nunda waktu. Tulis dan tulis! Tulis apa yang ada di kepala kita, segera. Jangan berpikir tulisan kita baik atau buruk. Tulis dan selesaikan. Jangan mandeg di tengah jalan.
Jika proses menulis sudah tuntas (usahakan sampai ending), barulah kita eram-kan beberapa saat. Pengeraman atau pendinginan boleh berbentuk jam atau hari, untuk kemudian memasuki proses self editing.