"Kuberitahu, Raden Panji Inu Kertapati itulah Ayahmu," ayam jantan berbisik perlahan. Cindelaras pun segera berbalik badan, berniat menemui Ibunya kembali. Tapi dilihatnya sang Ibu sudah berdiri di belakangnya.
"Ibu...."
"Baiklah Nak. Temui Ayahmu di istana. Katakan padanya, meski dibuang di hutan, anak raja tetaplah anak raja. Ia tumbuh kritis dan pintar."
***
Malang, 29 September 2017
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!