Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Perempuan Peramu Malam

27 September 2017   17:23 Diperbarui: 27 September 2017   17:50 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : 1073 best Moon Light Images by Pinterest/ www.pinterest.com

Sembari menunggu ramuannya menghangat, Ann kembali duduk di sisi jendela, menatap botol-botol kecil yang berjejer rapi memenuhi rak kayu tanpa kaca di pojok ruangan. Botol-botol itu berlabel warna-warni. Ann tersenyum. Di sanalah ia menyimpan ramuan-ramuan yang berhasil ia ciptakan di sepanjang malam.

Bulan di atas bantal menggeliat, memiringkan sedikit kepala bundarnya. Dilihatnya Ann---seperti malam-malam sebelumnya---masih menyandarkan kepala pada bingkai jendela yang daunnya tak lagi berderak-derak.

Bulan menggelinding jatuh, meniup lilin-lilin di bawah belanga agar apinya padam.

Hari sudah pagi. Bulan harus pamit pulang. Ia mengucap salam kepada Ann. Tapi seperti biasa Ann tak akan pernah membalas salamnya itu.

Ronn masuk ke dalam kamar. Menatap sejenak barang-barang miliknya yang berserak.

"Oh, kau melakukannya lagi," Ronn bergumam seraya berjalan terburu menuju jendela. Ia menyentuh wajah Ann sebentar, menekan-nekan bingkainya dengan ujung jari. Lalu dengan hati-hati ia mengangkat lukisan perempuan berwajah cantik itu, memajangnya kembali tepat di atas botol-botol acrylic  yang berjejer rapi di dalam rak tanpa kaca di pojok ruangan.

***

Malang, 27 September 2017

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun