Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Wajah Ibu

24 September 2017   19:23 Diperbarui: 24 September 2017   19:25 1870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Masih bisa ditolong tidak? Dioperasi misalnya...."

"Bisa. Akan segera dilakukan."

Suara-suara itu membuatku takut. Siapa yang akan dioperasi? Aku? 

Kusampaika kegelisahanku pada Liony.

"Jangan takut. Kau seharusnya merasa senang. Sebentar lagi kau akan bisa melihat warna-warna indah selain warna hitam," Liony menyemangatiku. "Kau juga akan segera tahu betapa cantik Ibumu."

Mendengar kata-kata Liony, hatiku tenang. Ketika sebuah tangan membawaku ke suatu tempat dan menyuntikkan obat bius di sekitar mataku, aku sama sekali tidak berontak. Aku menurut, sebab aku ingin segera bisa melihat sosok Ibu. Terutama wajahnya yang cantik, seperti yang kerap dikatakan Liony.

"Operasi berhasil dengan baik!" suara itu mengagetkanku. Aku terbangun dari tidurku. Sekelilingku tak lagi terlihat gelap. 

"Mana Ibuku?" mata baruku mengerjap-ngerjap. Silau.

"Aku di sini, Nak," satu ciuman mendarat lembut di keningku. Aku terperangah. Menatap wajah Ibu setengah tidak percaya.

Ibuku, ternyata---ia memiliki moncong. 

Liony juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun