Saat kereta berhenti di setasiun kedua, Tuan Gerson menyentuh pundak Ellen.
"Kita turun di sini, sayang. Kita ikut kereta lain yang akan membawa pulang kembali ke desa."
Ellen menatap sejenak wajah suaminya. Wajah tua itu sudah kembali sumringah. Tentu saja Ellen sangat gembira melihatnya. Ia tahu, hati suaminya sudah balik ke posisi semula.
***
Malang, 19 Agustus 2017
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!