Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Dongeng | Putri Bersinida

14 Agustus 2017   18:17 Diperbarui: 15 Agustus 2017   05:53 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat rasa putus asa mulai menderanya, tiba-tiba Putri yang cerdas itu teringat sesuatu. Yup!

"Bisakah engkau membawakan aku bubuk merica satu botol?" pintanya kepada salah seorang dayang yang berdiri mendampinginya. Dayang yang diajak bicara itu mengangguk hormat, lalu berlalu menuju dapur istana untuk melakukan titah tuan putrinya.

Putri Bersinida berdiri di depan jendela yang menghadap langsung ke halaman istana di mana rakyat Negeri Gersang masih sabar menunggu. Ia melambaikan tangan sejenak ke arah mereka sebelum menghidu serbuk merica di tangannya.

Haaaaaatciiiiiihhh........Haaaattttciihhh....

Bersin panjang terdengar beruntun diikuti hujan deras mengguyur. Seluruh negeri bersuka cita. 

Sejak saat itu Negeri Gersang tak lagi gersang.

***

Malang, 14 Agustus 2017

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun