Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cinta Menjadi

22 April 2017   03:38 Diperbarui: 22 April 2017   12:00 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh, ia tak ingin mendengar kata-kata yang lebih aneh lagi, dari kata-kata yang baru saja di dengarnya.

***

Hujan baru saja berhenti. Mayza menyalakan lilin di atas meja. Apinya bergoyang-goyang memantul pada kaca jendela. Biasnya mengenai wajah pucatnya yang bermata cekung.

“Kau kurang tidur, May,” Diana menyentuh pundaknya.

“Tidur tidak berpengaruh banyak bagiku. Dalam tidur otakku tetap saja bekerja,” Mayza menyahut.

“Tapi kesehatanmu kian menurun.”

“Yang penting cintaku pada Gabril tidak!”

“Kau bisa mati, May.”

“Mati karena apa? Jika karena cinta, aku siap!”

Diana ingin menyanggah. Tapi kemudian berpikir, semakin Mayza ditentang, semakin menjadi-jadi ia. Maka diputuskan, diam dan membiarkan Mayza tetap begitu, seperti itu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun