Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ada Cinta di Bibir Jendela

24 Maret 2017   12:05 Diperbarui: 24 Maret 2017   20:00 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, cinta yang kemarin itu...jahat. Ups!"

Cinta merah jambu tertawa. Daku memberengut. Tapi hanya sebentar. Kusandarkan kedua siku pada bingkai jendela. Menatap cinta yang entah mengapa, tak juga berhenti bergerak-gerak.

"Kau mau kopi?" tawarku.

"Boleh. Tapi jangan terlalu manis, ya. Kan aku sudah manis...." Ia mengikik lagi. Huft, cinta. Ternyata ia bisa melucu juga.

"Jangan kemana-mana, ya!" pesanku riang. Daku melangkah menuju meja. Menyeduh secangkir kopi.

Saat kembali ke jendela, kulihat cinta sudah tidak ada lagi.

***

Tuk, tuk, tuk. Terdengar bunyi itu, pagi-pagi sekali. Kali ini daku sudah tahu, itu pasti cinta. Tangan menyibak selimut, kaki gegas melangkah menuju jendela. Berharap melihat cinta merah jambu tersenyum, memamerkan gigi gingsulnya yang mencuat. Manis.

"Hai, selamat pagi!" sesuatu berseru, bergerak-gerak lincah di luar jendela. 

"Cinta?" 

"Kaget, ya? Beginilah aku. Warnaku setiap hari berubah-ubah. Sesuai dengan perasaanmu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun