Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bulan Enggan Mati

14 Oktober 2016   10:14 Diperbarui: 14 Oktober 2016   10:27 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
elephantjournal.com

"Duh, keretanya! Sudah mau berjalan lagi, ya!" terdengar suara panik dari seberang. Aku terpana.

"Kamu di mana?" gegas aku mengedar pandang. Berusaha mencari-cari keberadaannya.

"Aku di sekitar setasiun! Di masjid!"

"Oh, aku turun ya!"

"Jangan! Nggak usah! Keretanya sudah mau jalan lagi!"

"Kamu, kenapa sih nggak bilang-bilang kalo menunggu keretaku!" teriakku menyesali tindakannya.

"Aku sengaja ingin memberimu kejutan!"

Kejutan? Ah, lelaki konyol itu, Dee, dia tidak saja berhasil memberiku kejutan, tapi juga berhasil mengembalikan senyumku yang telah lama hilang. Meski pada akhirnya kami gagal bertemu, aku tidak kecewa. Toh, masih ada hari yang lain bukan?

"Kenapa mesam-mesem sendiri?" bulan membuyarkan lamunanku. Wajah separuhnya kian menipis. Tampak tragis. Tinggal serupa garis.

"Eh, aku...."

"Please, tolong dong.... Aku enggan mati! Aku masih ingin menyaksikan kelanjutan kisah kalian!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun