Tak berapa lama Umi menyalakan kompor dan memasang wajan di atasnya. Dituangkannya sedikit minyak kelapa. Lalu dimasukkan irisan bawang putih. Sebentar kemudian kompor dimatikan lagi.
"Nduk, ini obat mujarab untuk menyembuhkan gigitan serangga." Umi menatapku puas.
"Loh, jadi Abah digigit serangga, Mi? Apanya yang digigit?" aku menahan tawa.
"Paha kiri sebelah atas, nduk. Disengat tawon, tadi pagi saat betulin genteng di belakang rumah. Jadi... ceritanya, ada tawon di balik sarung Abah!"
Ups, kali ini aku tak dapat menahan tawaku lagi.
***
Malang, 08 Juni 2016
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!