Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Berpayung Merah

6 Mei 2016   08:26 Diperbarui: 6 Mei 2016   08:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah," akhirnya tukang cukur tua itu mengalah. 

Aku tersenyum. Siap mendengar cerita tukang cukur tua itu mengenai lelaki berpayung merah yang masih berdiri di seberang jalan.

"Sebulan yang lalu, di suatu sore seperti ini, hujan turun sangat deras. Seorang lelaki dan perempuan muda tengah berjalan beriringan di pinggir jalan. Tiba-tiba sebuah mobil avanza melaju dengan kecepatan tinggi. Sepertinya pengendaranya sedang mengantuk. Mobil itu menyerempet kedua pasangan yang tengah berjalan beriringan itu. Mereka terpental. Si lelaki berhasil selamat. Tapi si perempuan..." tukang cukur tua itu tak melanjutkan kalimatnya. Bergegas ia meraih sepeda tuanya dan berlalu meninggalkanku.

Aku tergugu. Menatap lelaki berpayung merah dari kejauhan.

Sementara lelaki tua tukang cukur itu mengayuh sepeda tuanya dengan kaki gemetar.

"Duh Gusti, besok-besok aku nggak mau lagi mangkal di bawah pohon beringin angker itu. Jinem! Jinem! Ambilkan aku air putih. Aku baru saja bertemu dan berbicara dengan hantu perempuan yang terserempet mobil itu...."

***

Malang, 06 Mei 2016

Lilik Fatimah Azzahra

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun