Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[100HariMenulisNovelFC](#22) Sang Pelarian

19 April 2016   09:24 Diperbarui: 19 April 2016   09:28 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan sebut dia aneh, Cinta," tegur Bunda Fatima. Cinta meringis. Mata indahnya kembali melirikku.

"Iya, juga sih. Tapi, eh, ia memang sedikit aneh!"

***

Hari mulai gelap. Setelah memeluk dan pamit kepada ibu dan anak-anaknya, Bunda Fatima mengajakku pulang. Sepanjang perjalanan kami saling membisu.

Hingga sampai di depan pagar rumah, kulihat mata Bunda Fatima menyipit.

"Rama, ada yang merusak gembok pagar!" perempuan itu segera memeriksa pintu pagar dengan teliti.

"Ada orang memasuki rumah tanpa permisi?" tanyaku menegaskan. Bunda Fatima tidak menyahut. Ia bergegas masuk dan mendapatkan pintu rumah depan dalam keadaan terbuka.

***

Bunda Fatima menerobos masuk ke dalam rumah dan memeriksa seluruh ruangan. Sepi. Tak ada siapa pun.

"Lelaki itu lagi? Maksud saya, mantan suami ibu?" aku menduga-duga. Bunda Fatima terdiam.

"Kamu benar, Rama. Suki memiliki kunci duplikat. Ia telah mengambil barang-barang berharga yang masih tertinggal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun