Â
Biar kututup jendela. Seperti sebelum aku mengenalmu....
Benar, San, jendela ini memang harus kututup. Sebelum angin kencang memporak-porandakan semua. Terutama tatanan batinku. Usah kau katakan apa-apa lagi. Cukup. Agar di antara kita tak lagi saling menyakiti.
(*tentang sepotong kisah bernama perpisahan)
****
San dan Kiera.
San seorang laki-laki. Dan Kiera seorang perempuan. Awalnya mereka tidak saling mengenal. Juga tidak saling peduli. Hingga tanpa sengaja Kiera bertemu San. Entah di mana.
Kiera pun jatuh cinta.
Ah, Kiera, aku menyayangkannya. Semudah itu ia jatuh cinta. Pada sosok San lagi.
"Apa yang membuatmu jatuh cinta padanya?" tanyaku tak mengerti. Kiiera hanya terdiam. Ia tak mampu menjawab.Â