Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sayap Cinta #5 (Tamat)

8 Januari 2016   04:33 Diperbarui: 8 Januari 2016   04:33 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Huuueek...." Roro Wulan memegangi perutnya. Gustav yang sedianya akan langsung menuju kamar seketika berhenti. Ia memandang istrinya dengan wajah terheran.

"Kenapa kamu? Masuk angin?" Gustav memicingkan mata.

Bik Narti merangkul Roro Wulan dan mendudukannya di atas sofa.

"Ndoro sakit? Biar Bibik kerokin, ya?" Bik Narti memijit-mijit pundak Roro Wulan. Gustav yang tengah berdiri termangu mau tidak mau akhirnya ikut duduk di samping istrinya.

"Aku panggil dokter ya?" Gustav mulai cemas. Buru-buru Bik Narti menarik lengan tuannya.

"Tuan, mungkin Ndoro Ayu sedang berisi," bisik Bik Narti nyaris tak terdengar.

"Apa, Bik?" Gustav menatap Bik Narti tak mengerti. Bik Narti tersenyum. Lalu perempuan itu memberi isyarat dengan menggososk kedua tangannya di atas perut.

"Hamil maksudmu?" Gustav terperangah. Bik Narti mengangguk.

Gustav memandang wajah Roro Wulan sejenak. Wajah itu terlihat sangat pucat. Kedua matanya terpejam. Laki-laki itu menggeser duduknya. Tangannya terulur. Ia hampir menyentuh rambut istrinya ketika tiba-tiba mata Roro Wulan terbuka.

"Mas, aku ingin istirahat di kamar," Roro Wulan beranjak. Seketika Gustav menarik tangannya kembali.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun