Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jangan Pergi, Bay

8 Desember 2015   09:00 Diperbarui: 17 Desember 2015   05:35 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan pergi, Bay...," ujarku tercekat. Bay terdiam. Pandangannya lurus tertuju pada lengkung kaki langit.

"Tanpamu, dunia persilatan akan sepi," lanjutku masih dengan nada yang sama. Tercekat.

Bay mendekat. Meraih pundakku dan menenggelamkan kepalaku dalam pelukannya.

"Tiara...," desahnya. Aku membiarkan tubuh ringkihku meringkuk dalam dekapnya.

"Kau tahu, ketika seseorang tidak merasa nyaman lagi tinggal di suatu tempat, maka jalan satu-satunya adalah hengkang dari tempat itu," Bay menempelkan wajahnya di atas kepalaku.

"Harus begitukah?" tanyaku perlahan.

"Entahlah." Ia menggoyangkan kepalanya.

"Kau ragu-ragu, Bay," aku menertawakannya. Bay tersenyum kelu.

"Tiara, jikalau ada yang mampu membuatku menghentikan langkah, kupastikan itu hanya dirimu," ia mengangkat wajahku. Menatapku dengan duka tersembunyi.

"Tapi tidak untuk kali ini. Aku tetap harus pergi," ia memejamkan matanya.

Tiba-tiba mataku basah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun