Mohon tunggu...
Elfa AlfiaMuhfita
Elfa AlfiaMuhfita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Seni Mengatur Keuangan: Penganggaran Investasi Saham

19 Juni 2024   21:36 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profil Konservatif: Anda dapat mempertimbangkan berinvestasi di saham blue chip yang memiliki reputasi baik dan dividen stabil, seperti BCA.

  • Profil Moderat: Anda dapat memadukan saham blue chip dengan saham growth yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, namun dengan risiko yang lebih besar.

  • Profil Agresif: Anda dapat berinvestasi di saham growth dan mempertimbangkan saham spekulan dengan potensi keuntungan yang sangat besar, namun dengan risiko yang sangat tinggi.

  • Langkah 4: Alokasikan Dana Investasi

    Setelah mengetahui penghasilan bersih, tujuan investasi, dan profil risiko, saatnya mengalokasikan dana untuk investasi saham.

    Berikut beberapa pedoman umum:

    • Pemula: 10% - 20% dari penghasilan bersih

    • Moderat: 20% - 40% dari penghasilan bersih

    • Agresif: 40% - 60% dari penghasilan bersih

    Ingatlah untuk selalu menyisihkan dana darurat sebelum berinvestasi. Dana darurat ini minimal setara dengan 3-6 bulan pengeluaran bulanan Anda.

    Contoh Alokasi Dana:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Financial Selengkapnya
      Lihat Financial Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun