Mohon tunggu...
Elex Media Komputindo
Elex Media Komputindo Mohon Tunggu... Administrasi - Laman ini adalah akun penerbit Elex Media Komputindo untuk menyajikan informasi seputar buku dan perbukuan.

Laman ini adalah akun penerbit Elex Media Komputindo untuk menyajikan informasi seputar buku dan perbukuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berkisah dengan Data: Memaparkan Vs Menjelaskan

8 Agustus 2019   18:08 Diperbarui: 8 Agustus 2019   18:14 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kasus ini, mari asumsikan kalangan yang kita hadapi adalah komite anggaran yang akan mengatur dana yang kita butuhkan untuk melanjutkan program.

Setelah kita menjawab pertanyaan siapa, kita lebih mudah untuk mengidentifikasi dan menyampaikan topik. Jika kita menyampaikan presentasi kepada komite anggaran, Anda dapat memusatkan upaya pada parade kesuksesan program dan bertanya tentang jumlah dana untuk melanjutkan program berikutnya. 

Setelah kita memetakan kalangan dan apa yang kita butuhkan dari mereka, kita mengupayakan bagaimana menyediakan data untuk meyakinkan narasi yang akan kita bangun. Kita dapat menyodorkan data survei sebelum dan sesudah program uji coba untuk menampilkan peningkatan persepsi positif terhadap pelajaran IPA.

Ini bukan kali terakhir kita akan memikirkan contoh ini. Mari kita ringkus siapa khalayak kita, apa yang kita butuh mereka untuk tahu dan bertindak, dan data yang membantu kita bercerita:

  • Siapa: Komite anggaran yang akan menyetujui dana untuk kelanjutan program uji coba.
  • Apa: Program uji coba pelajaran IPA di musim panas telah berjalan sukses, mohon setujui anggaran sebanyak RpX untuk melanjutkan program.
  • Bagaimana: Gambarkan kesuksesan dengan data-data survei sebelum dan setelah program uji coba.

Artikel ini adalah nukilan buku Bercerita dengan Data, karangan Cole Nussbaumer Knaflic, yang terbit pada Mei 2019.

sumber: gramedia.com
sumber: gramedia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun