Mohon tunggu...
Sukma
Sukma Mohon Tunggu... Freelancer - Membaca dan menulis akan membuka pikiran

Awali dengan mimpi, mulailah dengan tindakan, iringi dengan doa dan keyakinan, nikmati segala prosesnya, syukuri segala hasilnya,

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sandiaga Uno, Sosok yang Ideal Pimpin BUMN

21 November 2019   17:13 Diperbarui: 21 November 2019   23:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari akun instagram @sandiuno

Sebagai pimpinan BUMN tentu memerlukan pemahaman yang utuh tentang korporasi dan juga birokrasi. BUMN juga membutuhkan sosok yang mampu mebentuk team work yang kompak, pimpinan  berakhlak yang mampu mengelola dan juga mengembangkan asset yang dimiliki BUMN saat ini. Pemimpi yang mampu memberika guidance dan direct untuk BUMN agar mampu menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Point-poin tersebut sejatinya telah dimiliki oleh Sandi, apalagi Ia juga memiliki citra yang positif di mata publik saat ini, kehadirannya tentu diharapkan juga mampu memperbaiki citra BUMN yang ia pimpin.

Dari sisi Sandi sendiri tentu juga banyak pertimbangan seandainya tawaran pimpinan BUMN itu juga sampai kepada dirinya. Ia juga harus mampu memisahkan antara usaha pribadinya dengan pengelolaan BUMN itu sendiri. 

Pengelolaan BUMN tentu juga tidak sama dengan bisnis biasa. Investasi yang salah atau gagal pada bisnis biasa tentu tak akan dipermasalahkan, tetapi jika hal itu terjadi di BUMN maka hal tersebut akan menjadi masalah. Jika salah langkah saja dalam mengelola BUMN tentu akan memperburuk citra dirinya sendiri yang tengah menanjak positif menuju tahun politik tahun 2024.

Apapun nantinya keputusan Erick tohir dan istana, apakah akan memilih sandi atau tidak, fakta bahwa Sandi adalah sosok yang ideal sebagai pemimpin BUMN tentu perlu jadi pertimbangan. Kita semua tentu berharap siapa pun nantinya yang terpilih menjadi pimpinan BUMN bukanlah karena bagi-bagi kue kekuasaan semata, tetapi memang sebagai tujuan memperbaiki kinerja BUMN yang sekarat saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun