Mohon tunggu...
Elena Hasian Sitompul
Elena Hasian Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Macam-macam Metode Kimia Pemisahan

27 Maret 2024   22:12 Diperbarui: 27 Maret 2024   22:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Proses KLT dimulai dengan mengaplikasikan sampel yang akan dianalisis ke permukaan lapisan tipis, biasanya dalam bentuk titik atau garis tipis. Setelah itu, lapisan tipis tersebut dibiarkan bergerak dalam suatu pelarut yang bersifat migrasi (fase gerak) melalui suatu wadah tertutup (biasanya dalam wadah kromatografi). Wadah tersebut kemudian dibiarkan terbuka di bagian atas untuk memungkinkan penguapan pelarut. 

Selama pelarut bergerak melalui lapisan tipis, komponen-komponen dalam sampel akan berinteraksi dengan fase diam (silika atau alumina) dan fase gerak (pelarut). Komponen-komponen yang memiliki afinitas yang lebih tinggi dengan fase gerak akan bergerak lebih cepat melalui lapisan tipis, sementara yang memiliki afinitas yang lebih tinggi dengan fase diam akan bergerak lebih lambat.Akibatnya, komponen-komponen dalam sampel terpisah satu sama lain berdasarkan perbedaan laju migrasi mereka. Setelah pemisahan selesai, lapisan tipis biasanya diambil dan dikeringkan. Komponen-komponen yang terpisah kemudian dapat diidentifikasi dengan cara yang sesuai, seperti dengan menggunakan reagen pereaksi atau detektor khusus. 

Kromatografi lapis tipis digunakan dalam berbagai aplikasi di berbagai bidang, termasuk analisis forensik, pengujian obat-obatan, pemurnian senyawa organik, dan identifikasi senyawa kimia dalam sampel kompleks. Keunggulan KLT antara lain adalah biaya yang relatif rendah, waktu analisis yang cepat, dan kemampuan untuk memisahkan senyawa-senyawa yang berbeda dengan baik.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun