FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA PATRAP TRILOKA
FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA PATRAP TRILOKA
Ki Hajar Dewantara, beliau adalah bapak  pendidikan nasional Indonesia, memiliki filosofi pendidikan yang sangat berpengaruh dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Pratap Triloka ( ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani ) adalah konsep dalam pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara. Mari kita lihat kaitannya dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin:
Pemimpin sebagai Pendidik
Dalam filosofi Ki Hajar Dewantara, pendidik memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian murid. Seorang pemimpin sebagai pendidik harus menerapkan Pratap Triloka, yaitu pembelajaran yang mencakup dunia luar, dalam diri, dan alam. Ini memerlukan pemimpin untuk membimbing murid dalam mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangkan banyak aspek kehidupan.
Keterlibatan Aktif dan Pengalaman Nyata
Pratap Triloka mendorong pengalaman langsung dan pembelajaran melalui tindakan. Seorang pemimpin yang mempraktikkan pendekatan ini memberikan kesempatan kepada anak buahnya untuk terlibat aktif dalam proses belajar. Ini menciptakan lingkungan di mana mereka dapat memahami konsekuensi dari keputusan mereka sendiri, membimbing mereka dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Pengembangan Kritis dan Kreatif
Pratap Triloka mendorong pemikiran kritis dan kreatif. Seorang pemimpin harus membimbing anak buahnya untuk berpikir secara kritis tentang situasi, mengevaluasi opsi, dan mempertimbangkan solusi yang inovatif. Dengan demikian, pemimpin membantu anak buahnya untuk mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya nilai dan etika dalam pendidikan. Seorang pemimpin harus memastikan bahwa pengambilan keputusan anak buahnya didasarkan pada nilai-nilai moral dan etika yang benar. Ini membutuhkan pemimpin untuk membimbing mereka dalam memahami implikasi etika dari keputusan yang mereka buat.