Kualitas hidup lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor internal (fungsi fisik dan psikologis) dan faktor ekternal (dukungan sosial), diindonesia sendiri banyak lansia yang hidupnya tidak produktif karena anggapan bahwa sebagai anak harus merawat orag tua dengan persepsi seperti ini maka akan membuat lansia tidak mandiri dengan segala sesuatunya harus bergantung pada anak ataupun cucu (Yusselda & Wardani, 2016)
Ada beberapa tips agar lansia tetap dapat menjaga kualitas hidupnya dengan cara sebagai berikut, yang pertama berhenti merokok jika pada beberapa lansia yang mungkin hingga usianya yang sudah tua masih mengonsumsi rokok sebaiknya dihentikan menjaga agar lansia tetap sehat, pasalnya merokok dapat menyababkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, stroke, gagal jantung, dan masih banyak yang lainnya.Â
Tips yang kedua yaitu rutin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, tips yang satu ini akan membantu para lansia agar tetap hidup produktif dengan banyak bergerak atau beraktivitas sekaligus dapat menjalankan hobi dan dapat menjaga kekuatan tubuh, keseimbanagn, fleksibilitas, dan menunjang kesehatan pembuluh darah, tips yang ketiga menjaga pola makan yang sehat, prioritaskan menu makanan yang kaya akan serat, rendah lemak, dan bebas kolestrol (Ekasari et al., 2019)
Hindari mngonsumsi makanan yang asin, cepat saji dan lakohol, selain itu harus menontrol porsi makan agar tidak berlebih ataupun  kurang.
Tips yang keempat menjaga berat badan tetap ideal, alasannya agar tidak mudah atau berisiko mengalami penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, usahakan agar berat badan tetap ideal dengan tetap menjaga dan  mengatur pola makan dengan baik, kurangi minuman-minuman yang manis dan ganti dengan banyak minum air putih, tips yang kelima hati-hati saat berjalan.
Khususnya saat berjalan dilantai yang licin atau basah seperti saat berjalan dikamar mandi, agar menghindari terjatuh saat dikamar mandi yang bisa berakibat fatal. Tips yang keenam rutin check-up kesehatan, agar kesehatan lansia bisa terpantau dengan baik, untuk mengindari penyakit yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Tips yang ketujuh hindari stress, dengan mengalikan pikiran yang stres ke hal-hal yang lebih bermanfaat seperti yoga, bersepeda, senam, jalan santai atau melakukan kegiatan lainnya sesuai dengan hobi (Ekasari et al., 2019)
Selain tips diatas ada beberapa penelitian yang memberikan tips agar kualitas hidup lansia dapat terjaga salah satunya adalah latihan kesimbangan dengan 8 gerakan utama dengan langkah-langkah sebagai berikut :Â
Pemanasan; memutar bahu; berjalan menyamping; berjalan menyilang; berjalan dengan tumit dan jari; berdiri satu kaki; bangun dari duduk; pendinginan. Latihan keseimbangan ini dilakukan 2 kali seminggu. Setiap latihan berdurasi 30 menit dengan masing-masing pemanasan dan pendinginan dilakukan selama 5 menit (Kiik et al., 2018)
Selain tips-tips diatas yang tidak kalah penting juga adalah dukungan keluarga terhadap lansia dan juga penghargaan yang diberikan keluarga terhadap lansia dapat meningkatkan status psikososial, semangat, motivasi hidup, dan meningkatan harga diri lansia karena lansia masih dianggap berguna dan berarti untuk keluarga.Â
Melalui dukungan penghargaan, lansia mendapatkan pengakuan atas keberadaannya, dan merasa masih dilibatkan, dibutuhkan oleh keluarganya (Yusselda & Wardani, 2016)