Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Langkah Cerdas Catur Jokowi Bikin Minder Lawan Politik

12 Maret 2021   12:01 Diperbarui: 12 Maret 2021   15:22 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat cibiran dan cemoohan datang, Jokowi tak banyak bereaksi. Tapi, apa yang terjadi selanjutnya sungguh mencengangkan. Habib Rizieq ditahan atas tuduhan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dan penghasutan. FPI pun akhirnya dibubarkan dan ditetapkan sebagai organisasi terlarang. 

Dua kubu oposisi yang cukup mengganggu jalannya roda pemerintahan telah lumpuh. Lawan politik Jokowi atau partai politik yang masih bersebrangan dengan pemerintah tinggal menyisakan PAN, PKS dan Demokrat. Meski demikian, PAN sepertinya telah melunak dan lebih condong ke pemerintah meski statusnya masih oposisi. 

Artinya hanya tinggal dua partai saja yang benar-benar menjadi lawan politik pemerintah dan Presiden Jokowi. Yakni Demokrat dan PKS. Namun, sepertinya riak-riak Partai Demokrat bakal segera merapat ke koalisi pemerintah mulai tampak. Paling tidak hal ini diungkapkan oleh salah seorang pendukung KLB Deli Serdang, Ilal Ferhard. 

Ilal mengatakan, kader partainya siap menjadi menteri jika diminta oleh Presiden Jokowi. Artinya, hal ini menandakan, kepengurusan kubu Moeldoko hampir dipastikan bakal merapat pada pemerintah, sekaligus menjadi kesuksesan langkah catur Presiden Jokowi yang ketiga, apabila memang benar bahwa ada keterlibatan pemerintah pada sengkarut yang terjadi dalam tubuh Partai Demokrat. 

Bila saja Partai Demokrat benar-benar berhasil dikuasai kubu Moeldoko, maka partai oposisi hanya menyisakan PKS. Diyakini, partai dakwah ini bakal merasa minder dengan kekuatan koalisi pemerintah. Betapa tidak, dengan hanya menempatkan 50 orang wakilnya di DPR RI, bagaimana bisa melawan 525 kursi yang mendukung pemerintah. 

Saya tak menuduh pemerintah terlibat dalam lancarnya penyelenggaraan KLB Partai Demokrat Deli Serdang, tapi sukar juga mengatakan bila pihak pemerintah tidak tahu menahu akan hal tersebut.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun