Nah, kaitannya dengan jiwa sosial dan cara pandangnya terhadap masyarakat bawah jauh lebih peka dibanding pendahulunya. Baru-baru ini, Risma kembali berulah.Â
Eits, jangan negatif thinking dulu! Maksud berulah di sini adalah anggapan yang akan datang dari pihak-pihak yang selama ini membenci atau terancam secara politik oleh kehadiran dan sepak terjangnya. Betapa tidak, Risma kembali membuktikan kepedulian dirinya dengan membuat sebuah terobosan baru mengatasi masalah pemulung. Wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961 ini menggandeng BUMN PT Waskita Karya yang bergerak di bidang konstruksi untuk mempekerjakan para pemulung.Â
Dikutip dari Kontan.id, secara simbolis, Risma mengantarkan 15 pemulung yang telah mendapatkan pekerjaan dari PT Waskita Karya yang tengah mengerjakan sejumlah proyek pemerintah di Depok dan Bekasi. Harapan Risma, para pemulung ini bisa mendapatkan penghasilan lebih baik.Â
Masih ada ulah Risma yang lain. Yaitu, membantu menyiapkan nasi bungkus untuk para korban banjir di Jember, Jawa Timur. Bahkan, dia juga sempat sempat membantu relawan memasak di dapur umum.Â
Gebrakan Risma ini langsung disemprot Hidayat Nur Wahid. Dikutip dari Pikiran Rakyat.com, politisi PKS ini menyebut bahwa apa yang dilakukan Risma bukanlah seorang tugas Mensos.Â
Hidayat lantas mendesak Risma untuk segera membuat kebijakan-kebijakan solutif dan visioner, karena saat ini makin banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia.Â
"Tapi karena bencana alam makin banyak dan luas, segeralah buat kebijakan-kebijakan solutif dan visioner," ujar Hidayat Nur Wahid.Â
"Perbaiki data-data untuk bansos, dan lain-lain. Agar rakyat benar-benar terbantu, dan Mensos bisa husnulkhatimah sebagai Menteri," kata Hidayat Nur Wahid.Â
Kritikan Hidayat Nur Wahid terhadap Risma bukan sekali ini saja. Sebelumnya, dia juga pernah menyemprit mantan Wali Kota Surabaya ini, kala yang bersangkutan melakukan blusukan di wilayah Kota Jakarta, dan menemukan sejumlah warga yang masih tinggal di kolong jembatan.Â
Kala itu, Wakil Ketua MPR RI tersebut menyinggung jumlah masyarakat Surabaya yang masih banyak tinggal di kolong tol. Dia menyebut masalah itu belum beres ditangani oleh Risma selama menjabat sebagai wali kota.Â
Tidak ada yang salah sih dengan segala kritikan Hidayat Nur Wahid. Hanya saja, daripada terus mengurusi aktivitas Risma yang jelas-jelas tengah coba berbaur dan memahami segala keluh kesah masyarakat bawah, lebih baik yang bersangkutan pun turut serta dan berperan aktif dalam membantu para korban bencana.Â