Kendati demikian, perilaku Kristen Gray yang songong sedikit banyaknya patut diakui bisa mempersatukan kembali warganet tanah air meski untuk sementara waktu. Sebelum kasus Gray muncul, warganet +62, khususnya di media sosial twitter telah terbelah dua. Antara kelompok cebong dengan kampret. Atau, kadrun dengan kelompok nasionalis.Â
Bukan rahasia umum, kelompok-kelompok ini hampir saban hari berseteru membenarkan argumennya masing-masing dan menyerang, merendahkan, menghina hingga tak jarang pula saling ancam.Â
Namun, karena Kristen Gray, semua perbedaan itu seolah sirna. Mereka kompak bersatu demi menjaga atau mempertahankan marwah negaranya yang tidak ingin diinjak-injak oleh warga negara asing.Â
Salut. Ternyata, di balik ketegangan yang terjadi selama ini, masing-masing hati warganet +62, tanpa peduli kelompoknya memliki kecintaan yang sama terhadap negaranya. Indonesia.Â
Semoga, kekompakan seperti ini bisa terus terjalin, agar Negara Indonesia benar-benar kembali ke marwahnya sebagai negara yang aman, damai, tentrem ayem.Â
Sementara untuk Mbak Kristen Gray, lain kali tolong ya congor-nya dijaga. Ini Indonesia loh. Bukan negara anda yang segalanya bisa bebas berbuat. Yuk, kalau mau ke Sumedang, saya antar ke Curug Cipongkor!Â
Salam