Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ridwan Kamil Layak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Partainya Mana?

16 Januari 2021   16:09 Diperbarui: 16 Januari 2021   16:13 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baik Anies maupun Kang Emil tidak memiliki kendaraan politik sebagai syarat utama pencalonan. Keduanya tidak tercatat sebagai kader partai politik manapun. 

Merujuk pada perjalanan karier politik keduanya pada saat pilkada, bolehlah berandai-andai kalau PKS adalah salah satu partai yang siap mengusung. Wacana yang berkembang, partai dakwah ini memang kerap dikaitkan dengan Anies Baswedan. 

Mereka sepertinya ingin coba merajut kembali kisah manis saat Pilgub DKI 2017. Kala itu, PKS yang berkoalisi dengan Partai Gerindra sukses mengantarkan pasangan Anies-Sandiaga Uno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. 

Sementara, Ridwan Kamil sebagaimana kita ketahui sukses menjadi Gubernur Jawa Barat pada pilkada 2018 berkat usungan empat partai politik. Partai tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasdem dan Hanura. 

Dari keempat partai tersebut di atas, sepertinya hanya Nasdem yang masih memiliki peluang melanjutkan kerjasamanya. Selain hingga saat ini masih tidak memiliki kader mumpuni untuk dicalonkan. Nasdem juga sempat digadang-gadang bakal mengusung Anies Baswedan. Jadi, akan menjadi sebuah konstelasi politik yang sangat kebetulan bila Anies dan Ridwan Kamil bersatu. 

Namun, koalisi PKS dengan Nasdem ini masih belum cukup bagi memenuhi ambang batas pilpres atau presidential threshold sebesar 20 persen perolehan jumlah total kursi di parlemen. Bila digabungkan, keduanya hanya mencapai 109 kursi atau sekitar 18 persen lebih. 

Dengan begitu, masih dibutuhkan dukungan satu partai politik lagi. Boleh jadi PPP akan dilobi, mengingat partai ini adalah pengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018. Jika komitmennya cocok, sepertinya lobi politik diantara mereka tidak akan begitu sulit. Sebab, sampai sejauh ini partai berlambang kabah tersebut tidak memiliki kader mumpuni untuk dicalonkan. 

Lalu, bagaimana dengan Hanura dan PKB? Hanura sebagaimana diketahui telah terlempar dari parlemen. Partai ini tidak ada satu wakil pun yang lolos ke Senayan. 

Sedangkan PKB, bakal cukup sulit untuk dilobi. Sepertinya mereka masih terus mengintip peluang. Soalnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga potensial mengisi plot calon wakil presiden. Jumlah kursi partai ini di parlemen pun cukup tinggi, yakni 58 kursi. 

Itulah soal kemungkinan bersatunya Anies dengan Kang Emil. Namun begitu, ini hanyalah hipotesis sederhana penulis saja. Bisa jadi benar, atau bahkan melenceng jauh. 

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun