Betapapun, baru sebatas blusukan saja, Risma sudah dinilai sebagai ancaman terhadap Anies Baswedan oleh sejumlah kalangan. Inilah model politik di negeri ini sarat dengan aroma persaingan.Â
Padahal, kalau mereka dewasa berfikir, mestinya kehadiran Risma menguntungkan. Keduanya bisa bekerjasama, mencurahkan isi kepalanya masing-masing demi kebaikan semua fihak.Â
Karakter dan etos kerja Risma yang cepat memang akan sulit diikuti Anies yang cenderung lamban. Jadi, sebenarnya yang menyebabkan Anies terancam citranya bukan karena Risma jadi menteri Sosial dan bekerja dengan maksimal. Akan tetapi, Anies sendirilah yang membuat dirinya terancam.Â
Bila citra Anies tidak ingin lebih terpuruk dengan hadirnya Risma di Jakarta, tidak ada jalan lain selain mengimbangi etos kerja mantan Wali Kota Surabaya tersebut. Atau, seperti telah disinggung, Anies bisa merangkul Risma duduk satu meja dan membahas problematika Kota Jakarta. Khususnya tentang kehidupan masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Khususnya bantuan sosial.Â
Salam