Wujud rasa pesimis ini juga disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. Dikutip dari Sindonews.com, dia meyakini Jokowi masih akan menempatkan kader dua partai itu pada pos kursi menteri kosong.Â
"Saya lihat Jokowi masih bergantung pada dua partai ini dan dia belum bisa survival," kata Jerry, Rabu (16/12).Â
Menurutnya, PDIP maupun Gerindra akan tetap bersikeras menempatkan kader-kader mereka di dalam kabinet. Dia melihat, ini masalah klasik tentang jatah politik.Â
"Tinggal kebijaksaan Jokowi apa dia masih di bawah under pressure PDIP atau Gerindra atau narasi politisnya dia di periode kedua memimpin tanpa beban," ujarnya.Â
Kendati demikian, dia masih yakin, dua pos menteri itu akan tetap diberikan kepada PDIP dan Gerindra.
Merujuk pada pernyataan Jerry, sepertinya dalam adu kuat antara Presiden Jokowi dengan Mega dan Prabowo masih akan dimenangkan kedua pimpinan partai politik dimaksud. Jika demikian halnya, rasanya rasa was-was masyarakat terhadap praktik-praktik korupsi akan terus berlanjut. Kecuali dua pimpinan partai itu menyodorkan nama-nama kuat dan berkarakter serta bersih. Lebih dari itu, mereka juga benar-benar menjalin komitmen untuk sama-sama menghindari penyakit akut birokrasi tersebut.Â
Bisa? Tidak ada yang sulit bila pemahaman mereka benar-benar demi memajukan bangsa dan negara. Dan, melupakan dulu kepentingan politik dan pribadi. Masalahnya ini yang rasanya masih sulit terwujud. Partai politik tetap saja ujung-ujungnyq adalah kepentingan dan kekuasaan.Â
Salam
