Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bintang Emon "Dibintangin", Cermin Darurat Demokrasi

16 Juni 2020   10:54 Diperbarui: 16 Juni 2020   11:03 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screensot chanel youtube serambi on tv

Jika hal ini terus-terusan terjadi sama halnya ruang kritik publik tinggal menunggu kematiannya dan demokrasi tak ubahnya sebagai asesories yang menempel kuat di dinding kamar. Hanya sedap untuk dipandang, tapi tak bisa dinikmati oleh banyak orang.

Pemerintah Harus Turun Tangan

Salah satu ciri negara demokrasi adalah memberi ruang terhadap publik untuk kebebasan berpendapat.

Apa yang terjadi terhadap Bintang Emon adalah bukti bahwa kebebasan itu masih belum dirasakan oprimal oleh masyarakat. 

Untuk itu, rasanya tidak berlebihan jika pemerintah melakukan penertiban terhadap buzzer-buzzer yang menyerang Bintang Emon.

Sekali lagi, di alam demokrasi memang seharusnya tidak boleh lagi ada bentuk ancaman atau bentuk-bentuk intimidasi lainnya terhadap para pengkritik. 

Tentu saja, selama kritikan itu konstruktif tidak mengandung unsur SARA dan ujaran kebencian atau bersifat propaganda.

Kita tentunya tidak ingin dicap sebagai negara darurat demokrasi, bukan?

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun