Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saga Jokowi dan Kesamaannya dengan Sukarno hingga Kalah oleh Suharto

14 Juni 2020   18:54 Diperbarui: 14 Juni 2020   18:55 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syarat menjadi presiden dan wakil presiden ada tiga, yaitu, berkewarganegaraan Indonesia dan tidak pernah menjadi warga negara asing atas kehendak pribadi, tidak pernah berkhianat terhadap negara dan mampu secara jasmani dan rohani menjadi presiden dan wakil presiden.

Selain itu, proses pemberhentian presiden dan wakil presiden tidak sesederhana tinggal asal turunkan. Prosesnya harus melalui lembaga DPR.

Hal ini bakal sulit, mengingat mayoritas anggota dewan yang duduk di kursi parlemen Senayan Jakarta ini adalah pendukungnya.

Hampir dipastikan mereka bakal menjegalnya, jika memang ada pihak-pihak yang mendesak hingga DPR terpaksa turun tangan.

Benar saja, isu tersebut lambat laun kembali menguap seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

Kesamaan Jokowi dengan Sukarno

Sangat tidak fair jika kepemimpinan Presiden Jokowi harus dibandingkan dengan Presiden Sukarno. Jelas terdapat begitu perbedaan ruang dan waktu termasuk tipikal kepemimpinannya.

Ruang dan waktu pula yang jelas menjadikan gaya kepemimpinan kedua presiden beda masa ini masing-masing dengan ciri khasnya.

Namun demikian, di luar tipikal kepemimpinan dan kharismanya, mungkin tidak banyak yang tahu, ternyata diantara keduanya terdapat pula kesamaan.

Ya, beberapa pihak menjelaskan kalau Jokowi memiliki kesamaan atau kemiripan dengan Presiden pertama RI Sukarno.

Adapun beberapa kesamaan tersebut, adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun