Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nikita Mirzani Ingin "Obok-obok" Senayan, Ada Apa?

14 Juni 2020   10:43 Diperbarui: 14 Juni 2020   10:53 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DI DUNIA selebriti, nama Nikita Mirzani termasuk artis cukup sukses dan terkenal. Sering kali dia nongol di beragam stasiun televisi swasta untuk mengisi berbagai acara.

Tapi, di samping kisah suksesnya sebagai salah artis papan atas tanah air, popularitas wanita kelahiran Jakarta ini adalah seorang seniman yang sangat terbuka dan bicaranya terkadang ngasal bin ceplas ceplos.

Bahkan, bukan sekali dua kali, Nikita Mirzani dikenal sebagai sosok penuh sensasional dan kontroversi, hingga menimbulkan sensasi publik.

Karena mulutnya yang asa nyablak ini pula, Nikita juga kerap berkonflik dengan sesama rekan selebritis lainnya. Salah satunya dengan suami Ussy Sulistiawaty, Andika Pratama.

Konflik ini dipicu dengan adanya tuduhan Nikita yang menyebut Andhika dianggap telah menutup pintu rejeki beberapa rekan artis lainnya.

Kemudian, Nikita juga pernah tersandung masalah dengan artis papan atas lainnya, Syahrini. Penyanyi yang kerap dipanggil inces ini sempat dinyinyiri Nikita terkait pernikahannya dengan Reino Barack.

Nikita menuduh Syahrini telah merebut Reino Barack dari rekan artis lainnya, Luna Maya.

Memang tak dipungkiri sempat tersiar kabar dari beberapa tayangan infotainment, bahwa Reino Barack sebelum menikahi Syahrini sempat menjalin hubungan dengan artis sekaligus model cantik kelahiran Denpasar Bali, Luna Maya.

Dari beberapa contoh kasus ini, jamak andai Nikita distempel sebagai artis yang nyablak dan kontroversi. Namun, dunia artis itu tak ubahnya dunia politik, penuh intrik serta strategi.

Boleh jadi, apa yang dilakukan oleh Nikita ini salah satu upaya dirinya untuk bisa terus mendongkrak popularitasnya di jagat hiburan tanah air. Sehingga menjadi daya jual yang menarik.

Semakin populer seorang artis maka diyakini akan semakin banyak pula tawaran-tawaran pihak-pihak luar untuk menggunakan jasa ngartisnya. Ini berarti otomatis pundi-pundi rupiah pun akan terus mengalir deras.

Apalagi, di zaman serba digital dan modern ini, seorang selebriti tidak hanya sekedar memamerkan talentanya di ruang lingkup layar kaca saja, tapi merambah pada dunia lainnya. Seperti jadi brand Ambasador atau endorsment.

Mungkin ini sudah menjadi rumus baku di kalangan para artis atau publik figur lainnya termasuk Nikita bahwa semakin terkenal akan semakin tinggi nilai jualnya. Tak peduli popularitas itu didongkelnya dengan cara apa dan bagaimana.

Nikita ingin Jadi Anggota DPR

Karena sedikit banyaknya tahu akan prilaku Nikita meski hanya melalui layar kaca dan pemberitaan media massa lainnya, penulis cukup kaget juga setelah salah satu laman online memberitakan bahwa Nikita berkeinginan "mengobok-obok" Gedung Parlemen di Senayan, Jakarta.

Eits, jangan berpikiran negatif dulu. Maksud "mengobok-obok" di sini tentu saja bukan seperti apa yang kerap dipertontonkan Nikita di layar kaca melaui tayangan infotainment dan sejenisnya, selaku artis yang asal ceplos alias nyablak atau selebrit yang sering bikin gaduh jagat hiburan tanah air.

Tapi, maksud "obok-obok" di sini adalah berkeinginan berbakti terhadap negara dengan berniat mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI yang berkantor di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta.

Jujur, bagi penulis niat Nikita ini agak mengherankan. Seorang artis yang pada tampilan luarnya begitu cuek dan ngasal namun tajir, ternyata memiliki cita-cita mengabdi pada negara melalui jalur politik.

Keinginan mulia Nikita ini disampaikan langsung pada presenter kondang, Raffi Ahmad pada program OKAY BOS yang tayang di kanal Youtube Trans 7, Jumat (12/6/2020).

Pada kesempatan acara tersebut, Raffi bertanya pada Nikita tentang keseriusannya menjadi anggota DPR RI.

"Nikita Mirzani, katanya Nikita Mirzani pengen jadi anggota DPR?" tanya Raffi Ahmad. Dikutip dari Tribunnews.com

"Oh iya," tegas Nikita Mirzani.

"Bener?" tanya Nagita Slavina meyakinkan.

"Tiga tahun lagi InsyAllah," jawab Nikita Mirzani.

Masih dikutip dari Tribunnews.com, Nagita pun bertanya alasannya termotivasi untuk menjadi anggota legislatif.

Pertanyaan itu dijawab enteng oleh Nikita, dia ingin membantu orang-orang susah yang membutuhkan pertolongan. Nikita juga ingin mengubah pola pikir masyarakat Indonesia, terutama soal perundungan atau bullying yang berdampak untuk mental.

"Dan mau mengubah mindset orang-orang yang gimana ya, Indonesia ini kan rawan akan bullying ya, bullying-nya orang-orang sini tuh kacau gitu," kata Nikita.

"Iya, kena mental emang," timpal Raffi.

"Mental, iya jangan. Itu harus diubah," jelas Nikita.

Jika Nikita Jadi Anggota DPR
Patut diakui bahwa apa yang disampaikam Nikita pada program OKAY BOS tentang niat dirinya menjadi anggota DPR tersebut untuk mengabdi pada negara serta membantu orang-orang dan meminimalisir perundungan, patut diapresiasi. Sungguh sebuah cita-cita mulia.

Namun, denga karakter dan prilaku Nikita seperti yang selama ini kita lihat, rasanya penulis jadi penasaran, apa yang bisa Nikita lakukan jika takdir menjadikan dirinya sebagai anggota legeslatif.

Apakah prilakunya yang selama ini kerap membuat gaduh jagat hiburan dengan segala tingkah dan omongannya yang ceplos-ceplos itu akan dibawanya ke gedung parlemen atau malah berubah 180 derajat.

Tapi, kalaupun masih nyablak, memang sangat cocok kalau Nikita berada di Gedung Parlemen Senayan Jakarta. Hanya saja, nyablaknya kali ini dimanfaatkan untuk menyuarakan suara hati rakyat.

Kegadugan yang kerap dilakukannya di dunia entertainment dia pindahkan jadi kegaduhan di Gedung DPR. Namun, kegaduhannya ini karena sikap Nikita yang benar-benar ngotot membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun