Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nikita Mirzani Ingin "Obok-obok" Senayan, Ada Apa?

14 Juni 2020   10:43 Diperbarui: 14 Juni 2020   10:53 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tiga tahun lagi InsyAllah," jawab Nikita Mirzani.

Masih dikutip dari Tribunnews.com, Nagita pun bertanya alasannya termotivasi untuk menjadi anggota legislatif.

Pertanyaan itu dijawab enteng oleh Nikita, dia ingin membantu orang-orang susah yang membutuhkan pertolongan. Nikita juga ingin mengubah pola pikir masyarakat Indonesia, terutama soal perundungan atau bullying yang berdampak untuk mental.

"Dan mau mengubah mindset orang-orang yang gimana ya, Indonesia ini kan rawan akan bullying ya, bullying-nya orang-orang sini tuh kacau gitu," kata Nikita.

"Iya, kena mental emang," timpal Raffi.

"Mental, iya jangan. Itu harus diubah," jelas Nikita.

Jika Nikita Jadi Anggota DPR
Patut diakui bahwa apa yang disampaikam Nikita pada program OKAY BOS tentang niat dirinya menjadi anggota DPR tersebut untuk mengabdi pada negara serta membantu orang-orang dan meminimalisir perundungan, patut diapresiasi. Sungguh sebuah cita-cita mulia.

Namun, denga karakter dan prilaku Nikita seperti yang selama ini kita lihat, rasanya penulis jadi penasaran, apa yang bisa Nikita lakukan jika takdir menjadikan dirinya sebagai anggota legeslatif.

Apakah prilakunya yang selama ini kerap membuat gaduh jagat hiburan dengan segala tingkah dan omongannya yang ceplos-ceplos itu akan dibawanya ke gedung parlemen atau malah berubah 180 derajat.

Tapi, kalaupun masih nyablak, memang sangat cocok kalau Nikita berada di Gedung Parlemen Senayan Jakarta. Hanya saja, nyablaknya kali ini dimanfaatkan untuk menyuarakan suara hati rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun