Dianggap ingin membentuk pemerintahan tandingan, akhirnya PRRI Inipun berhasil dilumpuhkan. Dan, sekali lagi Indonesia aman dari pergolakan.
Keempat adalah pemberontakan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan. Lagi, pemberontakan ini juga dilandasi oleh bentuk kekecewaannya terhadap ideologi Pancasila dan pemerintahan Sukarno.Â
Kelima adalah pemberontakan Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). Yaitu sebuah pemberontakan yang didasari rasa kecemburuan rakyat Maluku Selatan yang menganggap bahwa pemerintah tidak adil dalam hal pembangunan.
Keenam adalah pengkhianatan G 30 S/PKI. Peristiwa kelam ini seperti diketahui terjadi pada tanggal 30 September 1965 dimana enam jendral dan satu perwira menengah menjadi korban kebiadabannya.
Di bawah kepemimpinan Jendral Suharto yang kelak menjadi presiden terlama bangsa ini, PKI yang kali ini dipimpin oleh DN Aidit dan Untung berhasil ditumpas hingga ke akar-akarnya.
Itulah sederet kisah perjalanan kelam Bangsa Indonesia pasca kemerdekaan. Namun, baru-baru ini bahkan sempat menjadi pembicaraan dan diskusi panas bahwa PKI sudah mulai tumbuh kembali di tengah-tengah masyarakat.
Pasti, truama bangsa dan rakyat Indonesia masih sangat membekas bila mengingat aian kebiadaban faham komunis ini di masa lalu, terutama atas apa yang terjadi pada tahun 1965 silam.