Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sejarah Kelam Indonesia dan Tak Ada Lagi Tempat Bagi PKI Koyak Jatidiri Bangsa

13 Juni 2020   17:30 Diperbarui: 13 Juni 2020   17:19 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DALAM perjalanan sejarahnya, tanah air Indonesia telah melewati lembaran-lembaran kelam dan penghianatan anak bangsa. Pengkhianatan di sini maksudnya adalah ingin menggulingkan pemerintahan yang sah dan menjadikannya negara sesuai dengan keinginan para pemberontak.

Sejak Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 setidaknya ada beberapa peristiwa pemberontakan dan pengkhianatan bangsa yang hendak mengkudeta pemerintahan yang berdaulat.

Berikut adalah beberapa bentuk pemberontakan yang berhasil di rangkum dari beberapa sumber :

Pertama adalah pemberontakan PKI Madiun 1948 yang dipimpin oleh Muso. Pemberontakan ini adalah peristiwa pertama sejak Indonesia merdeka.

Indopress.com
Indopress.com
Pemberontakan itu sendiri dipicu oleh ketidaksetujuannya para kaum komunis dengan ideologi Pancasila yang dibentuk dan diciptakan oleh bapak bangsa, Sukarno beserta para pembantunya, tidak lama setelah Indonesia merdeka.

Sesuai dengan namanya pemberontakan tersebut menginginkan bahwa ideologi Pancasila digantikan dengan faham komunis, yang kala itu kiblatnya adalah Negara Uni Soviet.

Berkat kesigapan para TNI atas perintah langsung Panglima Besar Soedirman, pemberontakan PKI di bawah kendali Muso berhasil di tumpas. Muso sebagai aktor utama di balik peristiwa kelam ini pun tewas terbunuh.

Kedua adalah pemberontakan DI/TII Kartosoewiryo. Pemberontakan ini menurut catatan sejarah dipicu oleh kekecewaan atas kepemimpinan Sukarno.

Merdeka.com
Merdeka.com
Maksud dari pemeberontakan DI/TII yang diproklamirkan Agustus 1949 ini di pimpin oleh sosok terkenal, Kartosoewiryo. Dia ingin menjadikan Negara Indonesia sebagai negara yang segala peraturan di dalamnya berbasis Islam.

Lagi, nasib pemberontakan ini setali tiga uang dengan pemberintakan PKI Muso, berhasil ditumpas hingga ke akar-akarnya. Kartosoewiryo sang pemimpin akhirnya tertangkap dan di hukum mati.

Ketiga adalah pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republil Indonesia (PRRI) di bawah pimpinan Syafrudin Prawiranegara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun