Ditengah kebingungan, dalam sebuah perjalanan bertemu dengan Raden Wijaya. Dia adalah mantan kepercayaannya Kertanegara.
Dalam pertemuan itu Raden Wijaya yang masih sakit hati terhadap Jayakatwang karena telah membunuh Kertanegara dan menghancurkan Singosari akhirnya bekerjasama untuk menyerang kerajaan Kediri.
Pasukan Mongol yang percaya terhadap siasat Raden Wijaya pun menyetujuinya dan kemudian menyerang kerajaan Kediri.
Telah bisa diprediksi, kehebatan pasukan Mongol ini mampu memporak-porandakan kerajaan Kediri dan menangkap Jayakatwang.
Pasca kemenangannya membantu Raden Wijaya mengalahkan kerajaan Kediri, pasukan Mongol terlena. Mereka berpesta pora disertai mabuk-mabukan sehingga membuatnya lengah.
Pada situasi inilah, Raden Wijaya berbalik menyerang pasukan Mongol, sehingga sedikitnya 3000 pasukannya gugur dalam pertempuran.
Dengan banyak anggota pasukannya yang gugur, pasukan Mongol akhirnya memutuskan kembali ke negaranya dan mendapat murka Kubilai Khan. Konon katanya pemimpin pasukan atau para panglima perang yang dipercaya sang kaisar tersebut mendapat hukuman berat.
Kegagalan penyerbuan ke tanah Jawa itu sekaligus menjadi ekspedisi militer terakhir Kubilai Khan.
Sementara Raden Wijaya yang sukses membalaskan sakit hatinya terhadap Jayakatwang serta memukul mundur pasukan Mongol dengan segala tipu dayanya kemudian menjadi penguasa kerajaan Majapahit.
Tercatat dalam sejarah, kerajaan Majapahit dengan patihnya bernama Gajah Mada menjadi salah satu kerajaan terkuat dan terbesar yang pernah ada di Nusantara.
Salam