Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menelisik Aura Mistis dan Keangkeran Tempat Wisata Gunung Kunci

4 Juni 2020   14:03 Diperbarui: 4 Juni 2020   14:01 4138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Sebut saja katanya pernah terjadi adanya hantu wanita yang ikut nimbrung di foto dengan para pengunjung. Kemudian suka terdengar adanya suara derap langkah kaki tentara hingga adanya pohon tinggi besar menyerupai manusia. Namun sering kali berpindah tempat.

Tak hanya itu, pernah juga penulis mendengar bahwa di Gunung Kunci sempat terjadi ada pohon yang bergoyang-goyang, padahal kala itu tidak ada angin atau orang yang menggerakannya.

Namun, Damu (37), terhadap penulis mengaku memiliki cerita mistis tersendiri saat dirinya masih menjadi pedagang kios kecil di depan atau dekat gerbang pintu masuk ke lokasi pariwisata Gunung Kunci, sekitar 4 tahunan yang lalu.

Kala itu, hari menjelang magrib, ada suara laki-laki yang berteriak-teriak memesan sebungkus rokok datang dari arah atas atau lokasi Gunung Kunci. Tanpa sadar Damu pun mengambil roko pesanan dari suara tersebut.

Tapi, kemudian Damu tertegun dan sadar bahwa hal mustahil ada orang yang berteriak pesan sebungkus rokok datang dari arah tempat pariwisata Gunung Kunci. Pasalnya, pukul 16.30 pun lokasi pariwisata dimaksud sudah di tutup dan selamanya tidak ada yang jaga malam. Dan, benar saja setelah Damu memanggil-manggil pemesan rokok tersebut tidak ada sahutan lagi.

Merasa bahwa yang berteriak itu adalah mahluk gaib, Damu akhirnya beringsut membereskan barang dagangannya, lalu pulang dengan segera.

Sejak itu, Damu sudah enggan lagi berdagang hingga malam hari yang diikuti oleh rekan-rekan pedagang lainnya. Kini, Damu pun beralih profesi jadi tukang ojek online, karena lokasi usahanya di tutup oleh pihak manajemen Gunung Kunci.

"Lagi pula, jika tidak di tutup pun, sepertinya saya akan tetap beralih profesi atau pindah jualan ke tempat lain. Karena memang jualan di sana (lokasi Gunung Kunci) sepi. Apalagi jika hari sudah menjelang sore atau magrib, " ujarnya.

Satu hal lagi kisah mistis atau tepatnya tahayul yang sering penulis dengar kaitannya dengan keberadaan Gunung Kunci adalah tentang adanya pantangan bahi pasangan muda-mudi untuk berpacaran di lokasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun