Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menelisik Aura Mistis dan Keangkeran Tempat Wisata Gunung Kunci

4 Juni 2020   14:03 Diperbarui: 4 Juni 2020   14:01 4138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


JIKA ada sahabat atau K'ners, bertanya tentang tempat pariwisata di Sumedang, Jawa Barat yang menyimpan banyak misteri sekaligus angker, penulis berani memastikan bahwa Gunung Kunci adalah salah satunya.

Ya, tempat pariwisata Gunung Kunci hingga saat ini masih berdiri kokoh di Sumedang, diyakini masih menyimpan banyak misteri dan kerap terjadi keanehan-keanehan yang bersifat mistis.

Karena keangkerannya ini juga, tempat pariwisata yang terletak di Dusun Panjunan, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan ini sempat disambangi oleh kru Trans 7 untuk tayangan program mistis. Yakni program acara Dunia lain dan Mr. Tukul jalan-jalan.

Entah benar atau tidaknya, yang penulis tonton dari chanel Youtube Zoct Airbrush, sebagian dari peserta uji nyali waktu itu beberapa diantaranya kesurupan dan mengaku sempat mendengar suara derap langkah tentara secara bersama-sama.

Lalu, kenapa Gunung Kunci ini bisa menjadi tempat angker?

Konon katanya menurut cerita masyarakat di sana, dulunya Gunung Kunci merupakan sebuah benteng pertahanan tentara Belanda. Memang pantas, sebab menurut hasil penelusuran penulis, di dalam gunung itu terdapat sejumlah gua yang saling menyambung, bunker, dan juga benteng yang dilengkapi dengan kubah meriam dan senapan mesin. Hanya saja, sayang sebagian benteng atau bagian bangunan lainnya sudah hancur dan menjadi puing-puing.

Dokpri
Dokpri
Tak hanya itu, sebagian gua-gua juga tidak lagi utuh. Diantaranya sudah ada yang runtuh dan seolah tak terawat serta lembab dan gelap. Karenanya dengan kondisi yang lembab, gelap dan menyisakan puing-puing bangunan, cukup pantas jika akhirnya dihuni atau dijadikan tempat tinggal mahluk astral. Apalagi, posisi benteng di Gunung Kunci ini terletak di kawasan hutan konservasi menjadikan suasana angker makin terasa.Terlebih lagi, dulunya pada jaman belanda benteng di Gunung Kunci konon katanya difungsikan sebagai benteng pertahanan Belanda. Tapi, di tempat ini juga kerap dijadikan tempat penyiksaan, pemerkosaan dan pembantaian warga pribumi.

Bahkan, pembantaian juga sempat terjadi antara tentara Belanda dengan tentara Jepang yang ingin merebut benteng tersebut. Tak terhitung, entah berapa ratus nyawa yang melayang akibat peristiwa waktu itu.

Mungkinkah, adanya mahluk astral di Gunung Kunci karena banyak nyawa yang melayang pada tempo dulu? Entahlah.

Sebagai seorang warga Sumedang asli, tentu saja penulis cukup sering mengunjungi Gunung Kunci jika sedang penat. Namun, sejujurnya penulis sendiri belum pernah mengalami hal-hal gaib atau semacamnya.

Namun, sejauh yang penulis dengar dari beberapa cerita pengunjung lain, memang cukup sering terjadi gangguan para mahluk astral dimaksud mengganggu para pengunjung di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun