Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tak Usah Minta Maaf, Najwa Shihab Hanya Perlu Berterima Kasih pada DPR

5 Mei 2020   18:29 Diperbarui: 5 Mei 2020   18:47 4684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain Arteria, ada anggota dewan lainnya yang mempertanyakan kapasitas Najwa Shihab atas video kritik yang diunggah lewat akun instagramnya, yang terkesan tendensius terhadap institusi DPR di tengah pandemi covid-19.

"Saya sudah dengar dan melihat videonya Najwa Shihab. Cuma saya masih bingung surat terbuka itu dia sampaikan dalam posisi sebagai apa? Jurnalis? Artis? Pengamat politik atau apa? Kalau (surat itu) dibilang produk jurnalistik apakah tepat?" ucap Anggota DPR RI Fraksi Gerindra,  Heri Gunawan, Minggu malam (3/5). Dikutip dari Jpnn.com.

Heri merasa, kritik Najwa Shihab itu salah sasaran, bahkan bisa disebut gagal paham.

Itulah beberapa reaksi yang disampaikan beberapa anggota dewan atas kritik Najwa Shihab.

Menarik kita tunggu, apa yang akan dilakukan Najwa Shihab selanjutnya, setelah mendapat "serangan balik" atas apa yang telah disampaikannya. Apakah dia akan kembali membalas serangan dari para anggota dewan tersebut atau membiarkan saja tanpa reaksi.

Tribunnews.com
Tribunnews.com
Najwa Patut Berterimakasih pada DPR
Namun apapun yang bakal terjadi kedepannya. Penulis rasa Najwa Shihab patut mengucapkan banyak terimakasih terhadap seluruh anggota DPR.

Kenapa?

Setidaknya ada dua alasan yang mengharuskan Najwa mengucapkan rasa terimakasihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun