DALAM video yang berdurasi kurang lebih 4,57 menit, presenter kondang tanah air Najwa Shihab benar-benar mampu menggunakan kecerdasan dan jiwa kritisnya untuk "menguliti" kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Narasi kritik yang dibangun oleh perempuan lulusan Fakuktas Hukum Universitas Indonesia (UI) yang penulis tonton langsung melalui chanel Youtube Narasi, benar-benar sangat lugas, tegas dan menohok ke jantung para anggota dewan terhormat yang berada di Gedung Senayan, Jakarta.
Betapa tidak, dalam kesempatan itu Najwa menyindir kinerja DPR yang seolah tidak menjadikan pandemi virus corona atau covid-19 di tanah air sebagai langkah prioritas, seperti yang telah dilakukan oleh parlemen-parlemen di negara lain.
Menurut Najwa, DPR justru malah ngebet membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang jelas-jelas banyak ditolak karena dianggap lebih mengedepankan kepentingan investor di banding kebutuhan para pekerja itu sendiri.
Najwa juga tidak habis pikir bahwa DPR masih terus bernafsu membahas RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang sudah jelas-jelas pada awal pembahasan tahun lalu banyak diserbu para pendemo. Tak lupa, dalam kesempatan itu juga Najwa menyentil soal RUU permasyarakatan.
Dikatakan Najwa, semestinya klaster-klaster RUU tersebut di atas ditangguhkan dulu dimasa pandemi covid-19. Bukan berarti tidak penting. Menurutnya semua undang-undang pastinya sangat penting. Namun, lebih baik para anggota DPR ini fokus dulu pada penanganan virus corona.
Itulah sebagian dari video narasi kritik Najwa Shihab yang dia unggal melalui akun instagram pribadinya.
Siapapun masyarakat yang kebetulan telah menyaksikan tayangan video Najwa Shihab yang menjadi viral ini, rasanya akan mengamini. Bahwa, memang anggota DPR sepertinya tengah dikejar setoran, sehingga ngotot untuk terus membahas dan mengesahkan RUU Cipta Kerja, KUHP maupun permasyarakatan. Padahal bangsa dan negara tengah dihadapkan pada permasalahan besar wabah virus corona.
Wajar kalau akhirnya Mbak Nana, panggilan akrab Najwa Shihab menyindir bahwa anggota DPR tidak fokus dalam penanganan virus asal Wuhan, China tersebut.
Kebakaran Jenggot. Ya, rasanya kata-kata itu pantas dilamatkan pada para anggota dewan kita yang terhormat setelah mengetahui adanya kritik dari seorang Najwa Shihab. Sebab, reaksi yang keluar atas kritikan itu bernada sumbamg dan semakin menegaskan bahwa anggota dewan kita masih alergi kritik.
Hampir setiap respon yang dilontarkan oleh para wakil rakyat ini nadanya hampir seirama. Yakni, tidak terima atas kritikan dimaksud dan cenderung balik menyerang Najwa Shihab.