"Kecuali kita nggak boleh ke sana, nggak boleh ke sini. Kan massage-nya begini, mengurangi aktivitas yang tidak darurat, tidak urgent. Kecuali ada hal-hal yang sifatnya emergency," jelasnya.
Masih dilansir detikcom, Dedie berharap relaksasi PSBB ini dikaji ulang. Dia mengatakan satu-satunya cara untuk mengurangi penyebaran virus Corona (COVID-19) masih dengan PSBB. Sebab, kata dia, belum ditemukan obat dari virus Corona.
"Padahal sudah longgar (PSBB). Ini sudah longgar banget. Di seluruh dunia di-lockdown, kita di 8 sektor (yang dikecualikan masih dapat beroperasi), yang (merupakan) 70 persen dari kehidupan kita," pungkasnya.
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI