Anies unggul atas Prabowo di Kalimantan (30,8 persen) dan Sumatera (27,2 persen). Dari partai yang lolos elektoral treshold, Anies hanya unggul di pemilih PKS dengan 51,7 persen.
"Tiga alasan publik memilih Anies adalah religius dan dekat dengan agama, cerdas dan pintar, serta tutur kata bagus," sambung Rico.
Sementara posisi ke-6 hingga 10 kandidat capres diisi oleh Ganjar Pranowo (5,5 persen), Khofifah Indar Parawansa (5,4 persen), Tri Rismaharini (3,3 persen), Mahfud MD (3,3 persen); dan Gatot Nurmantyo (1,6 persen).
Jika melihat dari hasil survei, jelas jagoan PDI Perjuangan akan sangat sulit bersaing dengan Prabowo atau Anies Baswedan. Â Dan posisinya akan semakin sulit, jika pada masa sulit oleh wabah virus corona, kedua nama tersebut bisa memanfaatkan momentum merebut simpati publik.
Karenanya, sebagai kader militan PDI Perjuangan tentu saja berkeinginan bahwa tongkat estapet presiden jatuh lagi ke tangan partainya yang sudah berkuasa dua periode berturut-turut atas nama Jokowi.
Adian akan mencoba dengan segala cara agar momentum wabah virus ini tidak dimanfaatkan Prabowo dan Anies sebagai ajang promosi diri. Makanya dia mengatakan agar menteri gubernur redam dulu ambisi nyapresnya.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H