Masih dilansir Tempo.co, pasien yang dikatakan sembuh, kata Pandu, bisa juga karena pemeriksaan swab-nya negatif.
"Kalau itu dilaporkan dari sekian yang dirawat di rumah sakit yang (kondisi) berat ini sembuh, itu kemajuan. Berhasil hidup keluar," ujarnya.
Memang sangat disayangkan jika pemerintah masih terus "main kucing-kucingan" atau masih harus menyembunyikan data sebenarnya tentang jumlah kasus yang diakibatkan covid-19. Baik itu kasus positif, kematian atau kesembuhannya.
Padahal, dalam situasi seperti sekarang lebih baik data tersebut dibuka sebenar-benarnya dan seluas-luasnya. Karena kalau terus terjadi ketidak singkronan antara pusat dan daerah dikhawatirkan akan berpengaruh pada upaya mengurangi dampak bencana atau mitigasi wabah itu sendiri.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H