Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Ditipu" Refly Harun, Said Didu Ungkap 3 Alasan Selalu Kritik Jokowi

5 April 2020   14:26 Diperbarui: 5 April 2020   14:29 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa kita di luar harus berbicara sangat keras? Karena DPR diam, intelektual di kampus diam, mahasiswa diam. Nah demi keselamatan negara, harus banyak orang mengeritik pemerintah," cetusnya.

Jika memang demikian alasannya, penulis pun sepakat. Sebab, siapapun pemimpinnya memang harus senantiasa diingatkan agar dalam menjalankan roda pemerintahannya selalu on the track alias tidak menyimpang. Sehingga tujuannya bekerja demi kepentingan rakyat setidaknya bisa mendekati kenyataan.

Yang tidak penulis sepakat, tentunya jika kritikan tersebut hanya didasari rasa benci dan ketidaksukaan semata. Kritikan semacam ini biasanya cenderung subjektif dan memantik gesekan-gesekan yang tidak elok didengar dan dipandang mata.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun